Detail Berita

https://youtu.be/9_d1USkcdPs

https://youtu.be/Hw073-zvqHA

 

SIKAT WAE?!? Apaan tuuuhhh ...

 

Senin (03/04) Tim DBD Dinas Kesehatan Kabupaten Pati berkoordinasi dengan Pemegang Program DBD Puskesmas Pati 2, Maulin Ni'mah, S. Kep, yang telah melaporkan dimana pertengahan bulan Maret telah terjadi banyak kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) yaitu 6 kasus dari 2 RT yang berbeda di Desa Tambaharjo dan Mulyoharjo. Informasi tersebut berdasarkan laporan yang diperoleh dari Rumah Sakit. Sehingga Puskesmas pun segera melaksanakan PE (Penyelidikan Epidemiologi) di lokasi. Kemudian mengedukasi dan mengajak para warga sekitar untuk melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) secara serentak. Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan. Merebaknya kasus di wilayah tersebut kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pati. 

Pemegang Program DBD Dinkes Pati, Syamsul Ma'arif, SKM, kemudian segera merespon laporan kasus DBD karena terjadi penularan yang cukup serius di wilayah setempat dengan melaksanakan fogging untuk mengendalikan penyebarannya. Pelaksanaan fogging ini karena memang sudah memenuhi syarat yaitu a/l  adanya penelusuran terdapat penularan di wilayah tersebut. 

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pati, dr. Joko Leksono Widodo, MM, yang diwakili oleh Ketua Tim Penyakit Arbovirosis & Zoonosis (DBD, Malaria, Leptospirosis, GHPR) Dinkes Pati, Riza Triasfitri, S.KM, menekankan bahwa pencegahan penularan DBD tidak difokuskan dengan fogging. Fogging hanya dilakukan jika sudah memenuhi syarat. Masyarakat diharapkan untuk mengutamakan upaya pencegahan DBD dengan melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) 3M Plus yaitu: 

1. Menguras dan menyikat tempat yang sering menjadi penampungan air

2. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air

3. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang)

 

Yang dimaksud Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti berikut:

- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk

- Menggunakan obat anti nyamuk

- Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi

- Gotong Royong membersihkan lingkungan

- Periksa tempat-tempat penampungan air

- Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup

- Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras

- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar

- Menanam tanaman pengusir nyamuk

 

So ... skuy warga Pati ...

 

Sikat Wae ... Siaga Masyarakat Waspada Aedes Aegypti

 

#dbd

#psn

#3mplus

#puskesmaspati2

#sikatwae

#p2p

#dinkespati