20191221 Deklarasi ODF Kabupaten Pati 2019
Sabtu 21 Desember 2019, Kabupaten Pati menjadi kabupaten ke-19 di Jateng yang deklarasi ODF. Setelah Kabupaten Pati berdeklarasi, maka wilayah eks-Karesidenan Pati dinyatakan ODF, menyusul eks-Karesidenan Surakarta. Ketua Tim Kabid Kesmas Dinkes Prop. Jateng dr. Wahyu Setianingsih, M.Kes. Epid mengatakan penuntasan program ODF memang berat. Sebab, mengubah perilaku masyarakat memang sulit. "Apalagi di daerah yang punya banyak pantai, sungai, gunung, dan hutan. Ini tempat-tempat godaan untuk BABS," katanya. Namun demikian, bukan berarti langkah yang dilakukan akan surut. Sebab, ia menegaskan, ODF akan memutus mata rantai penyakit yang cukup banyak. "Nanti dalam waktu 2-3 tahun ke depan, Insya Allah angka diare, hepatitis, kemudian tifoid akan turun," "Sebetulnya ini agak mundur. Seharusnya ODF Provinsi tuntas 2019, tapi ternyata baru dapat 19 kabupaten. Kabupaten lain mundur, targetnya tahun depan 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah sudah deklarasi ODF," katanya. Bupati Pati Haryanto, SH, MM. M.Si mengatakan bahwa selama ini pihaknya sudah mengerahkan segala upaya untuk memberantas BABS dengan melibatkan organisasi masyarakat, dinas terkait, Puskesmas, TNI-Polri, dan bahkan juga CSR dari swasta. Deklarasi bukan akhir tetapi ini adalah langkah awal untuk menuju Kabupaten Pati yang lebih bersih dan sehat serta mengajak semua elemen masyarakat Kabupaten Pati agar dapat mempertahànkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan BAB di jamban sehat dan menerapkan lima pilar STBM dalam kehidupan sehari-hari.Semoga warga pati dapat mempertahankan dan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan BAB di jamban sehat. #patibebasbabs #patiodf #germas #dinkespati #dinkesjateng_prov #jatenggayeng #haryantoshmmmsi #ganjarpranowoshmip
Unduh File