Monitoring PKTD Terkait STBM Tahap Dua Tahun 2021
Kabupaten Pati mendapatkan program Paket Karya Tunai Desa (PKTD) terkait Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tahap kedua di tahun 2021. Sesuai dengan SK dari Kementerian Kesehatan ada 5 desa yang terpilih, tetapi karena adanya refocusing anggaran hanya ada 3 desa yang terpilih. Yaitu Desa Kembang Kecamatan Dukuhseti, Desa Pesagi Kecamatan Kayen dan Desa Sukobubuk Kecamatan Margorejo.
Kamis (04/11), Dinas Kesehatan Kabupaten Pati melalui bidang Kesehatan Masyarakat pada Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga sudah melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait dengan pelaksanaan PKTD di Desa Kembang, dilanjutkan di Desa Pesagi pada Jumat (05/11) dan di Desa Sukobubuk pada Selasa (09/11). Tujuannya adalah untuk meningkatkan fasilitas sarana atau kualitas akses sanitasi yang terjangkau bagi masyarakat yang kurang mampu. Sasaran ini ditentukan langsung oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan dengan data stunting. Kemudian juga untuk meningkatkan pendapatan melalui keterlibatan masyarakat berpenghasilan rendah. Sasarannya adalah keluarga kurang mampu yang sudah berperilaku hidup bersih dan sehat tetapi tidak ada sarana sanitasi yang sesuai syarat kesehatan.
Untuk masing-masing desa, sejumlah 15 keluarga dengan syarat yang beresiko terpapar TB, mempunyai balita dibawah 2 tahun, ibu hamil dan keluarga kurang mampu yang sudah berubah perilakunya. Persyaratan umumnya adalah desa dengan lokasi beresiko TB, stunting, akses sanitasinya lebih dari 75% dan desa yang sudah berbasis Open Defecation Free (ODF) atau desa yang sudah Stop Buang Air Besar Sembarangan. Masing-masing desa akan mendapatkan bantuan sebesar Rp. 150.000.000,00 dengan rincian untuk kegiatan fisik sebesar 65%, upah 30% dan administrasi sebesar 5%. “Harapannya nanti setelah mendapat sarana sanitasi, kualitas lingkungan semakin meningkat dan dapat menurunkan faktor risiko TBC dan STUNTING serta masyarakat berubah perilakunya sehingga masyarakat hidupnya menjadi lebih bersih dan sehat”, pesan dr. Aviani Tritanti Venusia, MM melalui Kepala Seksi Kesehatan Kerja dan Olahraga, Dr. Ling. Ahmad Qosim, SKM, MT.
#stbm
#stopbabs
#dinkespati
(anggun-dinkes)
Unduh File