20220914 Survei Status Gizi Indonesia di Kabupaten Pati
Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Pati melakukan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 terhadap sejumlah balita di beberapa wilayah Kabupaten Pati. Tujuan dari kegiatan survei tersebut adalah untuk mengetahui status gizi Balita dan determinannya khususnya di wilayah Kabupaten Pati yang hasilnya digunakan sebagai data nasional dan rekomendasi kebijakan dari tingkat nasional, provinsi dan kabupaten atau kota.
Di Kabupaten Pati terdapat 67 blok sensus dan tersebar di 21 Kecamatan. Sementara pada hari Rabu (14/09), kegiatan survei dilaksanakan di Kecamatan Margoyoso, tepatnya di Desa Ngemplak Kidul dan Desa Pohijo. Kadinkes Pati bersama tim turun ke lapangan melakukan pendampingan Puldat (pengumpulan data) yang dilaksanakan enumerator. Kegiatan Puldat yang dilaksanakan meliputi: pengukuran panjang / tinggi badan, berat badan, LILA dan wawancara. Sebelumnya telah ada perekrutan tim enumerator yang berlatar ahli gizi dan telah dilakukan uji kompetensi dalam hal memantau pertumbuhan balita.
Untuk Desa Pohijo, setiap harinya terdapat 1 block sensus ada 10 rumah tangga untuk dilakukan pendataan. Selain itu juga dilakukan koordinasi dengan Kepala Desa setempat untuk lebih bisa menggali data yang valid dan bisa memberi gambaran status gizi balita di Kabupaten Pati.
Pendataan dimulai dari bulan September hingga Oktober 2022 di 21 Kecamatan di Kabupaten Pati dan terdapat 67 desa, dimana pada setiap desa ada 10-13 rumah tangga. Kepala Dinkes Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia, MM, melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Etty Irianingrum, SKM, M.Kes, berharap data yang dikumpulkan valid dan akan ada tindak lanjut intervensi baik specific maupun sensitive yang efektif dan efisien sehingga prevalensi stunting khususnya di Kabupaten Pati bisa diturunkan secara signifikan. Adapun prevalensi stunting di Kabupaten Pati per 6 September 2022 berada di angka 5,43%, namun angka tersebut belum merata di semua wilayah kecamatan. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, di tahun 2024 diharapkan angka stunting bisa dibawah 14% ”, imbuhnya.
#ssgi
#prevalensistunting
#dinkespati