20220621 Gerak Stunting Se-Eks Karesidenan Pati
Selasa (21/6) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia, MM, menghadiri pembukaan Gerak Stunting tingkat Kabupaten / Kota eks-Karesidenan Pati di Hotel Safin. Para undangan lainnya antara lain Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Widwiono, Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya Bappeda Provinsi Jawa Tengah Edi Wahyono, Kepala Bappeda Kabupaten Pati Muhtar, Kepala Dinas Sosial dan P3KB Indriyanto, Kemenag Pati, dan juga Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) eks-karesidenan Pati yang meliputi Pati, Kudus, Blora, Rembang dan Jepara.
Acara dibuka oleh Bupati Pati, Haryanto, yang mengucapkan terima kasih karena Kabupaten Pati mendapatkan kesempatan pertama dalam kegiatan penanganan stunting tingkat kabupaten/kota eks-Karesidenan Pati. Beliau yakin jika upaya dilakukan secara maksimal dan terintegrasi, maka program penanganan stunting ini akan berhasil menurunkan angka stunting.
Bupati memaparkan bahwa angka stunting di Kabupaten Pati pada tahun 2018 pernah berada di angka 38,5% dan berkat kerja keras semua lini akhirnya angka stunting di Kabupaten pati dapat turun menjadi 5,28 % pada tahun 2022 ini. Bupati pun optimis nantinya penanganan stunting akan lebih dimaksimalkan seiring dengan melandainya angka Covid-19.
"Harapannya, data yang menjadi sumber penanganan stunting ini dapat terintegrasi serta mendapat dukungan dari semua lini, baik itu dari pemerintah pusat, provinsi, daerah, kecamatan hingga desa", tambahnya.Lebih lanjut, pihaknya juga terus mendorong agar derajat kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan terus dari berbagai sumber, karena sumberdaya manusia yang ada saat ini akan menjadi generasi penerus di masa mendatang.
Pada kesempatan itu, Bupati juga berkesempatan membuka kegiatan gerak stunting tingkat kabupaten/kota yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab seputar langkah penanganan stunting di wilayah eks-Karesidenan Pati.
#stunting
#karesidenan
#dinkespati
soure:humaspati
Unduh File