20220525 Waspada Hepatitis Akut
Kasus hepatitis akut atau hepatitis misterius yang belum diketahui etiologinya dan penyebabnya pertama kali ditemukan di Inggris Raya pada tanggal 5 April 2022. Eropa, Asia dan Amerika melaporkan kasus yang sama pada tanggal 8 April 2022. Dan di tanggal 15 April 2022, World Health Organization (WHO) menetapkan adanya temuan kasus penyakit hepatitis akut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Kementrian Kesehatan memberikan data hingga tanggal 23 Mei 2022 total ada 16 kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia. Kelompok usia rentan adalah usia 0 hingga 16 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia, MM, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Joko Leksono Widodo, MM, mengatakan gejala yang ditimbulkan hampir sama dengan hepatitis A,B,C,D, dan E, yaitu mual, muntah, lemas, nafsu makan menurun, diare dan demam. Untuk penularan penyakit hepatitis akut belum diketahui secara pasti, karena berbeda dengan penularan hepatitis A,B,C,D, dan E yang dapat melalui darah, gigitan, luka yang terbuka, makanan dan kotoran. Penyakit hepatitis ini perlu melalui laboratorium yang jeli karena harus melihat fungsi hati berdasarkan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) karena dapat menggambarkan respon hati terhadap infeksi jaringan.
Di Kabupaten Pati saat ini belum ditemukan adanya kasus hepatitis akut dan masyarakat dihimbau agar tetap waspada dengan cara meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yaitu selalu menjaga kebersihan, jangan membeli makanan di sembarang tempat, dan pastikan air yang diminum adalah air bersih dan matang. Jika ada anak usia dibawah 16 tahun merasakan gejala seperti diatas dapat segera dibawa ke puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
#waspada
#hepatitisakut
#dinkespati
(Anggun Chairunisa)
Unduh File