20200715 Rembuk Stunting Kabupaten Pati Tahun 2020
Tema Strategi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Pati Tahun 2020 pada Tanggal 15 Juli 2020
Penyelenggara adalah Tim Konvergensi Stunting Kabupaten Pati
Narasumber:
1. Bupati Pati, Bapak Haryanto, SH, MM, M.Si
2. Kepala BAPPEDA, Bapak Ir. Pujo Winarno, MM
3. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pati, Bapak dr. Edy Siswanto, MM
4. Kabid Kesmas Dinkes Prov Jateng, Ibu dr. Wahyu Setianingsih, M.Kes (Epid)
5. Tenaga Ahli Kemendagri Region 3, Bapak Muhammad Jumhadi
Peserta :
1. Di Pendopo Kabupaten Pati: Bupati, Wakil Bupati Pati, Sekda, Asisten Sekda, Staff Ahli Bupati Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM, Anggota DPRD Komisi D, BAPPEDA, Dinkes, BPKAD, InspektoratDaerah, Dispermades, Disdukcapil, Dinas Kelautan dan Perikanan, Diskominfo, DLH, Dinas Ketapang, DPUTR, Disperkim, Disdikbud, Disdagperin, Dinas Pertanian, Dinsos P3AKB, kasubag Kesra Setda, Ketua TP-PKK, TS P3D P3MD, Kemenag, Aisyiyah, Fatayat, IDI, IBI, IAKMI, Stikes Bhakti Utama.
2. Di Kecamatan melalui video conference menggunakan aplikasi zoom meeting yang diikuti oleh Camat, Kapus, Petugas Gizi Puskesmas, unsur PKK, Kepala UPT, Kades, pendamping desa dan pendamping lokal desa.
Pada tanggal 15 Juli 2020 bertempat di Pendopo Kabupaten Pati dan melalui video conference menggunakan aplikasi zoom meeting di Kecamatan se-Kabupaten Pati diadakan Rembuk Stunting Kabupaten Pati Tahun 2020. Setelah acara pembukaan yaitu menyanyikan Lagu Indonesia Raya serta pembacaan doa, dilanjutkan pemaparan materi yang pertama oleh Kepala BAPPEDA, Bapak Ir. Pujo Winarno, MM yang menyampaikan hasil analisis situasi program penurunan stunting, rancangan program kegiatan dan peran lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Kemudian dilanjutkan oleh pemaparan materi kedua oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Bapak dr. Edy Siswanto, MM mengenai stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Adapun 4 faktor paling dominan yaitu, praktik pengasuhan yang kurang baik, terbatasnya layanan kesehatan termasuk ANC, PNC dan pembelajaran diri yang berkualitas, kurangnya akses ke makanan bergizi serta kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi.
Penurunan stunting merupakan program pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota sebagai upaya dalam rangka mencegah terjadinya stunting. Pemaparan materi ketiga oleh Kabid Kesmas Dinkes Prov Jateng, Ibu dr. Wahyu Setianingsih, M.Kes (Epid) yang menyampaikan penanganan stunting di era pandemi Covid-19.
Acara selanjutnya, pengarahan oleh Bupati Pati Bapak Haryanto, SH, MM, M.Si yang menyampaikan bahwa:
1. Kunci penanganan stunting adalah komitmen bersama dari semua lini yang ada secara terintegrasi, perlunya kebersamaan semua OPD terkait
2. Memfungsikan tugas pokok masing2 stakeholder
3. Desa dan Puskesmas harus lebih proaktif dalam penanganan stunting
4. Perlunya data stunting yg valid dan terevaluasi
5. Integrasi antara anggaran desa dan anggaran di Kabupaten dan penggunaan anggaran yang tepat sasaran.
Sesi penutup yaitu penyampaian komitmen dan kesepakatan bersama dalam penurunan stunting serta penandatanganan berita acara rembuk stunting secara simbolis oleh Bupati Pati Bapak Haryanto, SH, MM, M.Si.
Adapun Hasil Kesepakatan dan Komitmen rembuk stunting adalah:
1. Pemerintah kabupaten beserta masyarakat berkomitmen untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting.
2. Seluruh stakeholder, organisasi profesi terkait serta Perguruan Tinggi bekerjasama untuk membantu percepatan penurunan stunting.
3. Penganggaran kegiatan penanganan stunting bersumber dari APBN, APBD,APBDes, dan sumber dana lainnya.
4. Melakukan aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi termasuk penyelenggaraan intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitive sesuai dengan kewenangan masing-masing.
5. Melakukan Monitoring dan evaluasi terpadu langsung ke lapangan.
#stunting
#dinkespati
@mirza
Unduh File